CONTOH PANTUN NASEHAT - Salah satu dari sekian banyak jenis jenis pantun yang sangat populer adalah Pantun nasehat. Lalu apakah yang di maksud dengan pantun nasehat???.
Secara singkat bahwa pantun nasehat adalah sebuah pantun yang di dalamnya berisi sebuah nasehat atau pesan yang di bungkus dengan kata kata khiasan, dan biasanya hal yang di sampaikan dalam sebuah pantun nasehat adalah berupa pesan moral yang sarat dengan nilai-nilai luhur agama, budaya dan norma sosial masyarakat, tidak jarang ada juga yang mengandung nasehat tentang percintaan, namun biasanya pantung tentang percintaan ini lebih sering di kemas dalam pantun cinta romantis.
Artikel Terkait => Ciri Ciri Pantun
Nah bagi anda yang ingin tau seperti apa bentuk atau kata kata dari sebuah pantun nasehat, silahkan simak beberapa contoh pantun nasehat di bawah ini
Contoh Pantun Nasehat
Beli jeruk untuk ayah
Ibu minta gula-gula
Anak muda banyak ibadah
Jauhi dosa tambah pahala
Ada bebek ada angsaHidup jadi orang kaya
Bebek muda angsa tua
Anak muda berbudi bahasa
Agar bisa disenangi semua
Pasti suka berfoya-foya
Anak muda penting budaya
Jangan suka banyak bergaya
Di tepi kali saya menyinggahTumbuh merata pohon tebu
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pinang muda dibelah duaAnak ayam turun sepuluh
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Anak ayam turun sembilanAnak ayam turun delapan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Kayu cendana diatas batuKemuning ditengah balah
Sudah diikat dibawa pulang
Ada dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Berumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orant tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Parang ditelak ke batang senaPadang temu padang baiduri
Belah buluh teruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Tempat raja membangun kota
Bijak bertemu dengan jauhari
Bagaikan cincin dengan permata
Ngun Syah Betara SakitJalan-jalan ke Kota Blitar
Panahnya bernama Nila Gandi
Bilanya emas banyak dipeti
Sembarang kerja boleh menjadi
Jangan lupa beli sukun
Jika kamu ingin pintar
Belajarlah dengan tekun
Monyet bergelar si buruk rupaBuah jambuku dipetik
Suka memanjat pohon jambu
Ayo kawan selagi muda
Kita beromba mencari ilmu
Disimpan dan kami timbun
Wahai anakku si cantik
Segeralah engkau bangun!
Kemana kancil kita kejarJangan bersembunyi di kolong
Kedalam pasar kita mencari
Ketika kecil rajin belajar
Setelah besar senanglah diri
Di kolong meja ada hewan
Janganlah engkau menjadi sombong
Orang sombong sedikit kawan
Membuat acar ditengah jalanOleh-oleh dari Sukabumi
Ada orang menuntun sapi
Belajar cuma asal-asalan
Bagai bunga kembang tak jadi
Jangan sekedar sepatu sandal
Boleh kita krisis ekonomi
Asalkan jangan krisis moral
Anak bayi belum bergigiMakan tahu di tepi jalan
Tapi bisa makan ketupat
Konsumsilah makanan bergizi
Agar tubuh menjadi sehat
Sambil lihat kuda lari kencang
Anakku yang kubanggakan
Jangan pernah lupa sembahyang
Ibukota negara di JakartaBerbelanja ke Bu Satunah
Bandung ibukota Jawa Barat
Tidak ada artinya kaya harta
Jika tidak beuntung akhirat
Buka pagi sampai malam
Janganlah suka memfitnah
Fitnah itu amat kejam
Sebulan tidak terlalu lamaSukailah sayur terong
Dia dan aku disebut kami
Tak jadi soal beda agama
Persaudaraan tetap bersemi
Terong muda lebih baik
Jika engkau suka berbohong
Engkau termasuk orang munafik
Padi merunduk tanda berisiJika kita makan ubi
Berilmu karena sekolah
Jangan terpaku di depan televisi
Ambil buku dan pelajarilah!
Jangan lupa duduk beralas
Jika kita berhutang budi
Jangan lupa untuk membalas
Ada kaca terpecah-pecahBuat apa menyeterika
Ada nenek minum jamu
Daripada kita marah-marah
Lebih baik menuntut ilmu
Kalau bajunya basah
Buat apa mencari dia
Kalau dia putus sekolah
Naik sepeda menerjang pagar
Sungguh malu jatuh terjengkang
Zaman sekarang malas belajar
Kelak hidupnya terbelakang
Baca Juga => Kumpulan Pantun Lucu
Itu lah beberapa contoh pantun nasehat terbaru yang bisa anda gunakan dalam kehidupan sehari hari. Semoga bermanfaat.
Itu lah beberapa contoh pantun nasehat terbaru yang bisa anda gunakan dalam kehidupan sehari hari. Semoga bermanfaat.